Lobak Merah Untuk Kualiti Sperma

Lobak merah selama ini diketahui sangat bermanfaat untuk kesihatan mata. Namun ternyata, sayuran ini memiliki manfaat yang lebih banyak, salah satunya meningkatkan kesuburan lelaki.

Para penyelidik melakukan analisis terhadap kesan dari buah-buahan dan sayur-sayuran terhadap kesihatan sperma. Ternyata hasil menunjukkan, Lobak merahlah yang memiliki kesan terbaik.

Menurut studi tersebut, Lobak merah dapat memberikan kesan "mortalitas" yang paling kuat terhadap sperma. Mortalitas merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan sperma untuk berenang menuju sel telur.
Studi yang dipublikasi dalam jurnal Fertility and Sterility melibatkan hampir 200 lelaki muda yang mengikuti diet variasi buah dan sayuran. Peserta kemudian melakukan pemeriksaan sperma untuk mengetahui kesan diet yang mereka lakukan.

Para penyelidik menemukan, makanan yang berwarna kuning dan oren-lah yang memiliki kesan terbaik untuk memperkuat sperma. Kesan ini, menurut mereka, adalah hasil dari pigmen yang disebut dengan karotenoid yang diubah tubuh menjadi antioksidan.
Kesan tersebut juga dipengaruhi oleh beta-karoten, yang kemudian oleh tubuh diubah menjadi antioksidan vitamin A.
Antioksidan merupakan senyawa yang berfungsi membantu menetralkan radikal bebas, kelompok atom yang dapat mudah berikatan dengan sel tubuh sehingga mempercepat penuaannya.

Menurut studi tersebut, ubi kayu dan tembikai susu dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Namun, Lobak merah juga dapat meningkatkan performa sperma antara 6,5 dan 8 peratusnya.

Sementara itu, buah dan sayuran berwarna merah, terutamanya tomato, mengandungi sebatian antikanser likopen. Sebatian tersebut memiliki kaitan dengan penurunan jumlah sperma cacat antara 8 dan 10 peratus.

"Pada lelaki muda sehat, konsumsi karotenoid dikaitkan dengan sperma yang lebih mortal. Sementara itu, konsumsi likopen memperbaiki bentuknya," ujar para penyelidik.

Studi sebelumnya dari Harvard menunjukkan, lelaki yang mengonsumsi makanan berlemak tepu paling banyak memiliki jumlah sperma yang rendah dengan kualiti yang buruk pula. Sementara itu, lelaki yang banyak makan lemak "baik", termasuk asam lemak omega-3, memiliki kualiti sperma yang lebih baik daripada mereka yang tidak.

Sember: Kompas